Selasa, 10 Agustus 2010

Doa Tolak Neraka



Ya Allah, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama dengan orang-orang zhalim. (Al-A'raf:47)

Dalam Al-Quran dijelaskan, doa di atas dibaca oleh ahlul-a'raf, yakni orang-orang yang antara amal kebajikan dan kejahatannya seimbang. Mereka di antara sorga dan neraka sampai Allah SWT meberikan kepastian hukum kepada mereka.
Apabila melihat ahli sorga dengan berbagai kenikmatan yang tersedia, mereka mengatakan:"kesejahteraan semoga tercurah buat kalian, wahai ahli sorga. Alquran menjelaskan antara sorga dan neraka ada batas. Dan diantara tempat yang tinggi antara surga dan neraka ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk sorga:"kesejahteraan semoga tercurah buat kalian wahai ahli sorga" mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin memasukinya" (Al-A'raf;46). bersambung........

Senin, 09 Agustus 2010

Doa Memohon Kekuatan Iman

Doa Sapu Jagat

Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka (Al-Baqarah: 201)

Al-Quran mengisahkan bahwa doa diatas dibaca oleh orang-orang mukmin yang tulus setelah selesai melaksanakan ibadah haji. Mereka memohon kepada Allah kebaikan di dunia dan akhirat, hingga Allah memuji mereka dengan mengatakan:"Bagi mereka adalah bagian (balasan) dari apa yang mereka kerjakan."

Imam Ibnu Katsir menegaskan, bahwa doa di atas mengandung keseluruhan kebaikan dunia serta menghindarkan diri dari segala bentuk kejelekan. Kebaikan di dunia mencakup seluruh kebutuhan duniawi, baiuk kesehatan, kelayakan hidup, istri salihah, kendaraan layak, kedudukan terhormat maupun jabatan yang tinggi. Menurut para ahli tafsirhal tersebut merupakan sarana dan prasarana kehidupan yang baik di dunia. Sedang kebaikan akhirat adalah mendapatkan nikmat kubur, selamat dari goncangan kiamat, dimudahkan dalam menghadapi hisab, selamat dari neraka, puncaknya dimasukkan surga yang paling tinggi derajatnya.

Anas bin Malik menerangkan, bahwa pada suatu waktu Rasulullah menjenguk seseorang yang sedang sakit. Dia sangat lemah tidak berdaya. lalu Rasulullah bertanya:"Saudara adakah engkau telah memanjatkan suatu doa kepada Allah?" jawabnya: "ya sudah. Aku berdoa: ya Allah, bila Engkau menghendaki untuk menyiksaku di akhirat, maka segerakanlah siksaan itu di dunia saja." rasulullah kemudia bersabda: "Subhanallah. kamu tidak akan kuasa menerima siksaan Allah. Sebaiknya bacalah doa: ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka. Lelaki itu kemudian mengamalkan doa yang diajarkan Raulullah itu, lalu diapun sembuh dari sakitnya (Tafsir Ibnu Katsir Juz: 1 halaman: 244).

Sabtu, 07 Agustus 2010

Doa Menjelang Ramadhan

Yaa Allah Yaa Rabbal ‘alamin..
Berilah kami kekuatan dalam menjalankan perintah-Mu….
Berilah kami ke-khusyu’kan memohon kasih sayang-Mu…
Sehingga kami mampu menjalankan amal saleh…
Sehingga kami mendapatkan rahmat, berkah dan perlindungan-Mu..
Yaa Allah Yaa Malikul Quddus..
Engkaulah Yang Maha Menggengam segala urusan..
Engkaulah Yang Maha Memiliki segala kekuatan….
Engkaulah Yang Maha Terhindar dari kekurangan dan kelemahan….
Jauhkanlah kami dari KEMALASAN dan KELEMAHAN…..
Jauhkanlah kami dari kebencian…….
Jauhkanlah kami dari rasa iri, dengki dan kesombongan…….
Hilangkanlah segala kebiasaan buruk kami…….
kebiasaan berprasangka buruk kepada saudara kami…….
kebiasaan mengeluh dan saling bergunjing…….
kebiasaan melihat dan mendengar sesuatu yang tak berguna…….
kebiasaan mengambil yang bukan hak kami……
kebiasaan melakukan pekerjaan yang tak mendekatkan kepada-Mu.
Yaa Allah Yaa Lathif Yaa Khabiiru..
Engkaulah Yang Maha Halus..
Engkaulah Yang Maha Mengetahui Hakekat..
Haluskanlah hati kami..
Sehingga kami mampu mendapatkan hakekat segala perintah-Mu….
Hingga kami menjadi pribadi muslim yang utuh sesuai kehendak-Mu……
Hingga kami mampu memperoleh kejayaan di dunia dan akherat-Mu…..
,
Jika Allah berkehendak InsyaAllah kita akan menemui Ramadhan yang penuh barokah Semoga Gelar taqwa InsyaAllah akan menjadi milik kita Yang berharga sebagai modal langkah kita selanjutnya
Salah paham, kesedihan, ego, sakit hati, adalah proses dari kehidupan . Ramadhan yang penuh barokah Tapi Allah membuatnya dengan sangat sempurna, tidak ada yang sia – sia dari apa yang sudah Allah kemas dengan baik dalam bingkai rumah kehidupan kita Tidak ada yang lebih mulia pada hari dimana semua malaikat memanjatkan doa, dimana tidak ada kegiatan baik yang tidak dilipat gandakan amalannya oleh Allah.
“MAKA NIKMAT TUHANMU YANG MANAKAH YANG KAMU DUSTAKAN…”
teringat ayat ini terus berulang di Ar-Rahman…
teringat kelemahan diri akan segala khilaf dan salah…
semoga Ramadhon ini membawa perbaikan, dan kesejukan…
seperti layaknya embun di pagi hari
berkilau tertimpa cahya mentari…
semoga di masa mendatang terus dianugrahi kebeningan hati…
seperti layaknya telaga Kautsar..
Dengan segala kekurangan dan kerendahan hati serta keikhlasan dengan semua khilafan dan kelalaian yang pernah saya lakukan baik secara sengaja maupun tidak sengaja, Jauh didalam hati yang senantiasa didalam genggaman Allah,
MOHON MAAF LAHIR & BATHIN
Semoga kita dapat menjalankan ibadah bulan Suci Ramadhan dengan hati yang Ikhlas dan penuh Ridho Illahi

Pengantar Doa

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan karunia, hidayah dan menjanjikan ijabah bagi yang berdoa. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menyampaikan hidayah bagi seluruh umat manusia.
Bedoa adalah inti ibadah, demikian sabda Rasululullah. Karena inti ibadah maka setiap ibadah tanpa doa bagaikan buah tanpa isi

Sejarah mencatat bahwa telah terjadi keajaiban-keajaiban pada saat hamba-hamba Allah SWT terjepit tak berdaya oleh kenyataan hidup, namun akhirnya dapat melepaskan diri dari mara bahaya dan menemukan jalan keluar. Semuanya atas rahmat Allah SWT yang bias diketuk dengan doa.

Ketika Nabi a belum Zakaria AS dan istrinya sampai tua renta belum memiliki keturunan, sementara segala daya dan upaya telah mereka tempuh, namun hanya kesedihan dan keputusasaan yang didapat, maka dengan segala kepasrahan Zakaria berdoa: ya Tuhanku, jangan biarkan saya hidup sendirian dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi warisan. Akhirnya atas kehendak Allah sebuah keajaiban terjadi, istri Zakaria mengandung dan melahirkan bayi laki-laki yaitu Yahya, yang kelak meneruskan perjuangan ayahnya dan dipilih oleh Allah sebagai salah satu rasul-Nya.

Masih banyak lagi kisah keajaiban yang diabadikan dalam dalam Alquran dan hadits. Semua itu menjadi bukti bahwa betapapun perkasanya seseorang, dia tetaplah sebuah makhluk kecil tak berdaya ditengah belantara jagat yang bias berubah-ubah.
Doa tidak bias dilawankan dan dipisahkan dengan ikhtiar lahir. Keduanya adalah perintah Allah sehingga masing-masing dari keduanya adalah komplemen bagi yang lain. Kedauanya harus menyatu secara seimbang dalam kehidupan seorang muslim kaafah yang tak kenal putus asa karena doa dan tawakal, tak kenal malas karena kewajiban ikhtiar. (wallohu a'lam)